Tips Manajemen Waktu Supaya Hidupmu Lebih Tertib

Diposting pada

“Duh, kok banyak banget yang mesti dikerjain!”

“Yaampuuuun ada tugas yang telat ngumpulin!”

“Padat sekali jadwalnya, mau nangiiiisss!”

Pernah atau sedang menghadapi situasi tersebut? Nggak apa-apa. Wajar kok. Teman-teman nggak sendirian. Semakin kita dewasa, semakin banyak beban amanah yang dipercayakan orang lain di pundak kita. Kita dituntut untuk bisa melakukan banyak hal, sedangkan waktu yang kita miliki tetap sama seperti saat kita kecil dulu: 24 jam sehari. Tentu kita harus berpikir untuk menemukan cara-cara terbaik untuk menata semuanya. Kita perlu mengelola waktu supaya semua aktivitas bisa terjadwal rapi.

Kenapa Manajemen Waktu itu Perlu?

Sebelum masuk menuju tips-tips manajemen waktu, terlebih dahulu mari kita ketahui betapa pentingnya untuk kita mempelajari tentang ini. Di antaranya adalah, kita akan merasa tenang. Ketika setiap rencana dapat berjalan sesuai dengan keinginan, kita tentu merasa tenteram. Kita tidak panik dan diburu-buru kegelisahan. Orang-orang yang berwenang di atas kita, seperti bos di kantor atau dosen di kampus, juga tidak akan mengejar-ngejar supaya kita segera mengusaikan kewajiban. Malah bisa jadi kita yang penuh percaya diri menyuguhkan senyum sambil mengumpulkan pekerjaan kita.

Tips-tips Manajemen Waktu

Nah, kalau udah mantap dengan pentingnya mengelola waktu. Apalagi yang kita tunggu? Saatnya kita mengaplikasikan beberapa tips mudah berikut ini.

Disiplin kerja dan istirahat

Pertama dan utama, kita perlu menguatkan tekad untuk menjadi pribadi yang disiplin baik dalam bekerja maupun dalam beristirahat. Ketika ada tugas dan amanah yang harus dijalankan, kita perlu memasang target kapan itu harus diselesaikan. Hari apa, jam berapa. Patokan itu perlu kita ikuti dengan sungguh-sungguh.

Juga, termasuk waktu istirahat. Kalau tidak mendesak, jangan sampai waktu bekerja mengambil waktu istirahat atau sebaliknya. Sebab waktu istirahat itu sama pentingnya. Bayangkan kita bekerja seharian dari pagi sampai sore hari. Ketika kita menggunakan waktu malam hari hingga larut melanjutkan pekerjaan, bisa jadi kita akan terlambat bangun dan datang ke kantor di pagi harinya. Tentu itu akan memperparah urusan di hari selanjutnya. Jadi, tegaskan pada diri sendiri, kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat. Karena itu sama-sama pentingnya.

Bikin catatan atau note yuk

Betapa banyaknya urusan yang mesti dikerjakan membikin kita kadang bingung, “Eh apa dulu nih yang harus dilakukan?”. Jadinya karena disambi-sambi, semuanya tidak terjalankan secara maksimal. Malah ada yang tidak tergarap. Maka, salah satu solusi yang bisa diambil adalah menulis catatan. Kita daftar nih apa aja yang perlu dilakukan dalam waktu dekat menyesuaikan prioritas.

buat catatan

Ada banyak hal yang bisa mendukung kita dalam mengerjakan yang satu ini. Misalnya menggunakan sticky notes warna-warni. Kertas yang bisa ditempel dimana-mana, mau di dinding, di pintu kamar, di kulkas, di almari, dan sebagainya. Selain itu, di ponsel atau di PC sendiri kita juga bisa memasang aplikasi catatan seperti Sticky Notes atau Google Keep. Tinggal menyesuaikan kesukaan kita saja.

Alarm ponsel

Selain itu, supaya kita terus menerus ingat, alarm ponsel juga bisa digunakan. Misalnya ada jadwal rutin harian yang perlu diingat. Setiap pukul 06.00 WIB harus olahraga pagi, setiap pukul 12.00 WIB harus mencheck surat elektronik (surel atau e-mail), dan sebagainya. Hal-hal yang perlu kita ingat untuk dikerjakan bisa kita beri alarm.

Tandai kalendermu

Satu lagi barang yang bisa dimanfaatkan adalah kalender. Kalau ada tugas atau target tertentu yang perlu kita capai segeralah tandai di kalender. Supaya ingat, supaya lekat! Bahkan kalender pun bisa teman-teman pilih yang paling enak untuk digunakan. Kalender kertas yang selalu menempel di dinding rumah misalnya. Lebar dan bisa digambari sesuka hati. Atau kalender meja yang ada di kantor. Juga bisa kalender yang ada di ponsel kita, fiturnya pun bermacam-macam sekarang.

Beri apresiasi dan hukuman

Terakhir dan penting untuk dilakukan adalah memberikan apresiasi dan hukuman terhadap diri sendiri atas progress yang telah dijalani. Misalnya kita berhasil melakukan tugas-tugas sebelum atau tepat waktunya, boleh sekali kalau kita memberikan apresiasi terhadap diri sendiri. Seseorang yang punya target untuk belajar selama dua jam dengan membaca buku bisa memberikan apresiasi untuk dirinya dengan membeli es krim kesukaannya atau menonton drama korea favoritnya. Juga, bila dia tidak bisa menjalankan target seperti yang diinginkannya, ia perlu memberi konsekuensi hukuman yang mendorongnya untuk memperbaiki kesalahannya. Misalnya tugas hari ini tidak selesai, maka ia harus mengorbankan waktu bermainnya untuk menyelesaikan tugas tersebut.

—–

Selalu ada cara kreatif untuk mengelola waktu supaya semua aktivitas kita bisa berjalan efektif efisien. Semua tips ini bisa teman-teman kembangkan sesuai keinginan teman-teman. Paling penting, tetap berusaha dan bersemangat!