Desa memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pertanian. Berbagai jenis usaha pertanian dapat dilakukan di lahan-lahan yang tersedia, mulai dari budidaya tanaman pangan hingga peternakan. Dengan kondisi yang tepat, usaha pertanian di desa dapat memberikan keuntungan yang besar dan berkelanjutan bagi para pelakunya.
Budidaya Tanaman Pangan
Budidaya tanaman pangan merupakan usaha yang dapat dilakukan di berbagai jenis lahan, mulai dari pekarangan rumah hingga lahan-lahan kosong di pinggir jalan. Beberapa jenis tanaman pangan yang dapat dibudidayakan di antaranya padi, jagung, kedelai, dan ubi kayu. Selain memberikan hasil panen yang melimpah, kegiatan budidaya tanaman pangan juga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di desa.
Peternakan Sapi Potong
Desa memiliki potensi besar untuk mengembangkan peternakan sapi potong. Sapi potong membutuhkan lahan yang cukup luas untuk digembalakan dan pakan yang cukup. Usaha peternakan sapi potong dapat memberikan keuntungan yang besar, terutama jika diolah menjadi produk olahan seperti daging sapi, susu sapi, dan kulit sapi.
Budidaya Ikan Lele
Budidaya ikan lele merupakan jenis usaha pertanian yang cocok untuk dijalankan di desa. Ikan lele dapat dibudidayakan di kolam yang cukup sederhana dan tidak membutuhkan lahan yang terlalu besar. Budidaya ikan lele dapat memberikan hasil yang melimpah jika dilakukan dengan cara yang benar, baik dari segi pemberian pakan dan manajemen kolamnya.
Peternakan Ayam Kampung
Peternakan ayam kampung merupakan jenis usaha pertanian yang cukup populer di desa. Ayam kampung dapat dibudidayakan dengan cara yang sederhana, baik di dalam kandang maupun di luar kandang. Hasil peternakan ayam kampung bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan seperti telur asin, bakso ayam, dan sate ayam. Usaha peternakan ayam kampung dapat memberikan keuntungan yang cukup besar jika dilakukan dengan manajemen yang baik.
Budidaya Sayuran Organik
Budidaya sayuran organik merupakan usaha pertanian yang cocok untuk dijalankan di desa. Jenis tanaman yang biasa dibudidayakan di antaranya kangkung, bayam, sawi, dan selada. Sayuran organik lebih diminati karena mengandung lebih banyak nutrisi daripada sayuran biasa. Usaha budidaya sayuran organik dapat memberikan keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik dan bercita rasa sehat.
Peternakan Kambing
Peternakan kambing merupakan jenis usaha pertanian lainnya yang dapat dikembangkan di desa. Kambing membutuhkan lahan yang cukup luas dan pakan yang cukup, namun biaya operasionalnya tidak terlalu besar. Usaha peternakan kambing dapat memberikan keuntungan yang besar jika diolah menjadi produk olahan seperti daging kambing, susu kambing, dan kulit kambing.
Budidaya Tanaman Buah
Budidaya tanaman buah juga dapat dilakukan di desa. Beberapa jenis tanaman buah yang cocok untuk dibudidayakan di lahan kecil antara lain rambutan, manggis, durian, dan jeruk. Tanaman buah dapat memberikan hasil panen yang cukup besar dan memberikan nilai tambah yang cukup tinggi jika diolah menjadi produk olahan seperti jus buah dan selai buah.
Peternakan Bebek
Peternakan bebek merupakan jenis usaha pertanian yang dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Bebek membutuhkan lahan yang cukup luas untuk digembalakan dan pakan yang cukup. Produk yang dihasilkan dari peternakan bebek antara lain daging bebek, telur bebek, dan bulu bebek.
Budi Daya Jamur
Tanaman jamur bisa dikembangkan di desa dengan lahan yang cukup kecil dan modal yang tidak terlalu besar. Jenis jamur kultivasi yang umumnya dibudidayakan di desa adalah jamur tiram, shiitake, oyster, dan jamur merang. Produk yang dihasilkan bisa diolah menjadi berbagai macam jenis sajian, seperti bakso, mie, dan steak jamur.
Peternakan Lebah
Peternakan lebah dapat dilakukan di desa dengan lahan yang tidak terlalu luas dan modal yang tidak terlalu besar. Lebah menghasilkan madu, propolis, dan lilin yang memiliki harga jual cukup tinggi di pasaran. Peternakan lebah juga dapat membantu meningkatkan jumlah serbuk sari untuk meningkatkan produksi tanaman di sekitarnya.
Budidaya Tanaman Teh
Budidaya tanaman teh juga bisa dilakukan di desa dengan modal yang cukup terjangkau. Tanaman teh membutuhkan lahan yang memiliki karakteristik khusus, yaitu tanah yang tidak terlalu keras dan memiliki ketinggian tertentu. Tanaman teh menghasilkan daun teh yang bisa diolah menjadi produk bernilai tambah seperti teh celup, teh hijau, dan teh hitam.
Peternakan Burung Puyuh
Peternakan burung puyuh juga bisa dikembangkan di desa karena jangkauan pasar produknya yang cukup luas. Burung puyuh terkenal dengan telurnya yang kecil dengan kulit keraskan. Telur puyuh biasanya dimasak dengan cara dibuat telur asin atau dimasak sebagai bahan baku bakmi dan aneka masakan. Peternakan burung puyuh membutuhkan perawatan yang cukup gampang dan modal yang tidak terlalu besar untuk memulainya.
Budidaya Bunga Potong
Budidaya bunga potong bisa dilakukan di desa dengan modal yang tidak terlalu besar. Jenis bunga yang biasa dibudidayakan antara lain mawar, melati, dan krisan. Budidaya bunga potong biasanya dimulai dengan membuat kebun dari lahan kosong, lalu menanam bibit-bibit bunga. Hasil panen bunga biasanya berubah-ubah setiap musimnya namun menghasilkan keuntungan yang baik.
Peternakan Kelinci
Peternakan kelinci merupakan jenis usaha pertanian yang sebenarnya cukup menjanjikan, meski kurang terkenal di Indonesia. Sama seperti ayam, kelinci menghasilkan daging dan telur. Di samping itu, bulu kelinci juga digunakan untuk produk kecantikan. Usaha peternakan kelinci dapat memberikan keuntungan yang besar jika diolah dengan baik dan memenuhi permintaan pasar.
Budidaya Bawang Merah
Bawang merah menjadi salah satu komoditas pertanian yang lumayan menguntungkan jika diolah dengan benar. Budidaya bawang merah dapat dilakukan di desa dengan modal yang tidak terlalu besar dan hasil yang cukup banyak. Memilih bibit bawang yang baik sangatlah penting untuk menghasilkan bawang merah yang berkualitas.
Peternakan Sapi Perah
Peternakan sapi perah dapat dijalankan di desa dengan modal yang cukup besar. Sapi perah membutuhkan lahan yang cukup luas, akses ke air bersih, dan pakan yang cukup. Namun, peternakan sapi perah dapat menghasilkan susu sapi dengan jumlah yang cukup besar dan menguntungkan. Selain itu, susu sapi perah juga bisa diolah menjadi berbagai jenis produk olahan seperti keju dan yoghurt.
Budidaya Tanaman Cabe
Budidaya tanaman cabe juga bisa dilakukan di lahan kecil, baik di dalam pot atau di lahan seluas dipoitong. Budidaya cabe memerlukan pengetahuan yang cukup, terutama dalam berbagai pemeliharaan seperti penyiraman, penyiangan, dan penstakean. Namun, jika budidaya cabe dilakukan dengan benar, hasilnya bisa memuaskan dan menguntungkan.
Peternakan Ikan Air Tawar
Ikan air tawar, seperti nila dan lele, bisa menjadi sumber daya pertanian yang sangat menguntungkan jika diolah dengan benar. Peternakan ikan air tawar membutuhkan modal yang cukup besar, namun bisa memberikan keuntungan yang cukup besar juga. Peternakan ikan air tawar dapat dijalankan di kolam dasar-atas atau kolam rembes secara bersamaan.
Budidaya Tanaman Kelapa
Budidaya tanaman kelapa hanya membutuhkan modal yang cukup kecil. Tanaman kelapa cocok sekali tumbuh dan berkembang di daerah tropis dan subtropis, seperti di Indonesia. Tanaman kelapa sangat mudah dikembangkan dan menghasilkan produk berupa air kelapa, kelapa parut, kopra, dan minyak kelapa. Produk ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan menjanjikan bagi petaninya.
Peternakan Kuda
Peternakan kuda menjadi salah satu pel