Kayu merupakan bahan yang murah dan mudah didapatkan di alam. Selain itu, oleh banyak orang Kayu juga dianggap sebagai simbol kekuatan dan kemewahan. Tidak mengherankan jika banyak pebisnis yang melirik peluang usaha kerajinan kayu. Namun, bagaimana memulai bisnis kerajinan kayu? Berikut akan kami sajikan beberapa informasi yang mungkin bisa membantu anda.
Menentukan Keterampilan dan Pekerjaan
Seperti perusahaan manapun, kerajinan kayu membutuhkan beberapa keterampilan dan keahlian khusus. Beberapa contohnya seperti pemahaman terhadap dasar-dasar ukiran, penggunaan peralatan dasar, dan keahlian menghasilkan ukiran yang detail. Selain itu, Anda juga perlu menentukan jenis pekerjaan yang ingin anda kerjakan seperti membuat patung kayu, kursi kayu, atau benda dekoratif lainnya.
Memiliki Bahan Baku
Salah satu elemen yang penting dari kerajinan kayu adalah bahan baku. Memiliki pemasok kayu yang berkualitas adalah langkah penting dalam menghasilkan produk yang unggul. Cobalah mencari supplier kayu lokal yang memasok kayu dari hutan yang bertanggung jawab atau bahkan memproduksi kayu dari limbah orang lain. Selain menjadi langkah ramah lingkungan, ini juga dapat membantu mengendalikan biaya produksi.
Mempelajari Hal-hal Teknis
Jika Anda telah menentukan jenis produk dan bahan kayu yang ingin anda gunakan, maka kemudian hal yang perlu diperhatikan adalah teknik finis yang cocok untuk produk yang akan anda buat. Finishing dapat menghasilkan produk yang akan bertahan lama dan mencegah terjadinya kerusakan pada kayu. Ada banyak teknik finishing seperti pemberian stain, pewarnaan, pewarnaan secara alami, pelapisan dengan Cetakan dan sebagainya.
Mengetahui Target Pasar Anda
Setiap usaha pasti membentuk segmen-target pasar masing-masing dan demikian halnya dengan kerajinan kayu. Cobalah lakukan riset tentang pasar dan persaingan di daerah-tempat anda tinggal. Bagaimana kalangan Muda, Kalangan dewasa atau Anak-anak tertarik atas produk kerajinan kayu Anda?
Memilih Model Bisnis
Selanjutnya, Anda harus memilih model bisnis yang ingin anda jalankan. Ada berbagai macam model bisnis yang dapat dipilih, seperti:
- Bisnis Perorangan: untuk memulai usaha dengan modal kecil.
- Bisnis Sosial: Fokus pada memberi manfaat pada masyarakat sekitar.
- Bisnis Franchise: Menginvestasikan uang dan tahu-hal teknis lainnya pada bisnis sudah terbukti berhasil.
- Bisnis Oline: menjual kerajinan melalui situs online atau pasar online.
Pemasaran Melalui Media Sosial
Kerajinan kayu dapat dipromosikan melalui media sosial dengan membuat akun bisnis atau dengan mem-posting hasil kerajinan kayu pada akun pribadi sosial media Anda. Contoh platform yang bisa digunakan antara lain Facebook, Instagram, maka Tokopedia, Bukalapak dan Blibli.com.
Menetapkan Harga
Setelah beberapa elemen penting di atas terpenuhi, Anda kemudian perlu menentukan harga untuk produk kerajinan kayu Anda. Hitung biaya overhead, tambahkan margin keuntungan yang sesuai, lalu tentukan harga jual. Cobalah untuk tetap terjangkau dan kompetitif, tetapi jangan khawatir untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk-produk yang lebih sulit atau pada pelanggan yang lebih kaya.
Kesimpulan
Memulai usaha kerajinan kayu tampaknya mungkin cukup mudah, namun tentunya butuh dedikasi, keterampilan, waktu dan usaha. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan dan dipecahkan sebelum dapat membawa sukses pada usaha kerajinan kayu yang sedang direncanakan. Namun, dengan strategi yang tepat, kesabaran, dan upaya yang konsisten, usaha kerajinan kayu dapat menjadi bisnis yang sukses.