4 Kelompok Kunci Dalam Dunia Usaha Perdagangan

Diposting pada

Kegiatan enterpreuner atau sering disebut wirausaha menjadi sebuah aktivitas yang sangat diminati akhir-akhir ini. Kelompok yang sangat tertarik dengan aktivitas ini kebanyakan adalah anak muda. Alasan mereka untuk menjadi enterpreuner sangat variatif. Ada yang kemauan sendiri, terpaksa (dituntut oleh keadaan), atau disuruh orang tua. Yang jelas kebanyakan dari mereka berkeyakinan bahwa jalur enterpreuner bisa cepat mengantarkan pada kesuksesan.

Meningkatnya Minat Menjadi Wirausaha

Anak muda yang tertarik dengan dunia usaha karena dirinya sendiri, biasanya mereka memiliki motivasi untuk menjadi manusia yang merdeka (tidak tergantung dengan orang lain). Selain itu, biasanya mereka terinspirasi oeleh tokoh (pengusaha) yang sukses dan memiliki asset yang berlimpah. Namun, tidak sedikit dari mereka juga mempunyai motivasi agar dapat menolong orang lain. Karena dalam dunia usaha nantinya kita dapat menyerap banyak tenaga kerja dan tentunya membantu orang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dunia usaha mereka yakini dapat membantu negara dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Dan tipe pengusaha seperti ini biasanya sudah memiliki perhitungan yang cermat sebelum melangkah dalam dunia usaha.

wirausaha

Ada sebagian dari pengusaha, memilih jalan ini karena dipaksa oleh keadaan. Maksudnya adalah mereka menjadi pengusaha karena tidak ada lagi pekerjaan yang bisa dilakukan. Hal tersebut terjadi karena memang sudah putus asa mencari pekerjaan dan lama tidak mendapatkannya. Atau terlalu memilih pekerjaan sehingga sulit menemukan yang cocok. Selain itu, biasanya dikarenakan gaji yang diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Karena belum menemukan pekerjaan itu artinya mereka belum makan, sedangkan kebutuhan hidup terus berjalan. Akhirnya mereka memilih untuk menjadi pengusaha. Tipe pengusaha seperti ini biasanya melakukan dunia usaha hanya untuk subsistensi atau memebuhi hidup. Karena dari awal membangun usaha mereka tidak mempunyai imajinasi yang besar dalam mengembangkan usahanya. Atau bahkan usaha tersebut dijadikan sampingan sebelum mendapatkan pekerjaan yang diharapkan.

Sedangkan tipe pengusaha yang ke-tiga, disuruh orang tua. Sudah bisa berimajinasikan, untuk kelompok yang ketiga ini. Kelompok yang ketiga ini sebenarnya bisa dikatakan orang yang paling beruntung. Karena mereka di dukung penuh oleh keluarga untuk menjadi pengusaha. Sudah jelas untuk masalah modal dikelompok ketiga ini tidak terlalu penting. Biasanya juga, hal tersebut terjadi karena orang tua (keluarga) –nya merupakan pengusaha. Dia disuruh untuk melanjutkan (usaha warisanlah istilahnya) daripada mencari kerja, mending melanjutkan usaha yang sudah ada. Tipe yang ketiga ini biasanya dia mengikuti logika manejemen yang sudah berkembang, sembari belajar untuk merancang strategi baru dalam mengembangkannya.

Eits, tidak menjadi soal sih entah kalian berada di kelompok yang mana. Dan bagi kalian yang merasa berada di kelompok yang belum memahami sama sekali bagaimana enterpreunership itu. Di sini penulis akan menjelaskan beberapa hal kunci yang kalian harus pahami ketika terjun dalam dunia usaha.

Apa aja itu ? Yuks, simak ulasan di bawah ini.

4 Kelompok Kunci Dalam Dunia Usaha Perdagangan

Secara umum dalam dunia usaha ada 4 term yang harus kalian paham. Ya, dia adalah distributor, supplier, reseller, dan agen. Sudah pada tahu belum ? Kalau tidak tahu, nggak masalah sih. Di sini penulis akan jelaskan. Tapi, setidaknya kalian sudah pernah denger, to? Kalau belum pernah denger saya kira sangat kebangetan atau tidak wajar !

Distributor

 

Jika kita lihat dari segi bahasa, distributor berasal dari kata dasar distribusi. Ya, secara sederhana mereka adalah orang yang mendistribusikan barang. Dalam konteks ini tentunya, mereka mendistribusikan barang dari produsen ke pada konsumen.

Peran seorang distributor sangatlah penting dalam dunia usaha. Merekalah yang menjadi senjata paling penting dalam menentukan keberlangsungan suatu usaha. Merekalah yang memerankan sebagai marketing.

Distributor biasanya diperankan oleh individu atau kelompok (perusahaan). Mereka biasanya membeli produk jadi dari perusahaan lalu dijual kepada konsumen ataupun agen. Asyiknya, kalau kalian menjadi distributor kalian tidak hanya bisa menjual satu jenis produk saja. Kalian juga dapat menghimpun banyak produk supaya memiliki probabilitas yang tinggi dalam keuntungan.

Menjadi distributor diharuskan untuk memiliki sikap yang loyal, supel, dan mudah bergaul. Karena para distributor ini yang nantinya akan menjaga hubungan antara agen dan produsen. Usahakan para agen nyaman dengan kalian, supaya tetap mengambil barang dari kalian.

Suplier

 

Supplier berasal dari kata suplay dalam bahasa inggris yang artinya adalah memasok barang. Supplier adalah orang yang memasok barang. Secara sederhana memasok yang dimaksudkan di sini adalah memasok barang mentah (setengah matang) kepada produsen. Fungsinya agar produsen dapat mengolahnya menjadi barang jadi.

Peran supplier dalam hal ini sangat penting. Karena dia yang memasok bahan kepada produsen secara tidak langsung mereka juga menentukan produktivitas produsen. Misalkan jika permintaan produsen terhadap sejumlah barang adalah 3y sedangkan supplier hanya mampu menyediakan barang 2y, maka secara tidaklangsung jumlah produk yang dihasilkan oleh produsen hanya 2y.

Supplier mempuyai posisi yang sangat penting sebenarnya dalam menjaga (menentukan) harga barang. Pasalnya, supplierlah yang mengetahui produsen barang mentah dan produsen barang jadi. Produsen barang mentah yang saya maksud di sini terutama adalah penyedia bahan produksi alami yang bergantung pada pertanian, pertambangan, dan bahan hasil alam lainnya. Sedangkan, produsen barang jadi adalah yang mengolah barang mentah tersebut, biasanya mereka adalah pengusaha baik sekala makro ataupun mikro.

Maka dari itu, biasanya supplier memiliki kuasa dalam menentukan harga produksi barang. Adapun yang biasa terjadi harga barang sangat mahal, biasanya dikarenakan harga dari suppliernya sangat tinggi. Hal tersebut yang memaksa produsen untuk menaikan harga, karena tidak bisa menekan biaya produksi.

Agen

 

Agen atau biasa dikenal dengan sales adalah orang yang menjadi perantara antara distributor dengan toko retell ataupun reseller. Agen inilah yang berperan penting agar barang hasil produksi terdistribusi dengan baik. Di tangan merekalah nasib dari pengusaha (distributor) ataupun perusahaan bergantung.

Namun, peran central seorang agen tidak sebanding dengan gaji ataupun upah yang diterima agen. Agen biasanya menjadi kelompok orang yang memiliki gaji paling sedikit. Bonus yang diterima pun sesuai dengan jumlah barang yang terjualkan. Semakin giat mereka dalam bekerja, dan semakin banyak barang dagangan yang terjual, maka mereka mendapatkan upah yang banyak juga. Berlaku pula hal yang sebaliknya.

Jadi, jika kalian ingin membuka usaha dan membutuhkan jasa agen. Sudah tau kan, kelompok mana yang harus kalian sejahterakan ? Ya, tentunya agen to! Jika agen kalian hormati dan berikan fasilitas yang layak, sudah otomatis mereka akan bekerja secara maksimal dan tentunya omset penjualan kalian akan naik karena jumlah barang yang terjual tinggi. Tetapi, jika kalian tidak memberikan hak yang layak bagi si agen. Mereka juga akan bekerja dengan malas, dan nasib perusahaan kalian tinggal menghitung hari tuh, untuk gulung tikar.

Reseller

Reseller adalah penjual terakhir, maksudnya mereka memagang jalur distribusi terakhir hingga barang produksi sampai kepada konsumen atau pengguna. Istilah reseller ini muncul dan menjadi populer beriringan dengan berkembangnya bisnis online. Banyak sekarang pelaku bisnis berperan sebagai reseller. Biasanya kelompok ini didominasi oleh pemuda, mahasiswa, atau pelajar. Yang melakukan kegiatan ini hanya sekedar iseng untuk menambah uang jajan atau pendapatan.

Sistem kerjanya pun menarik, mereka biasanya adalah kelompok orang yang tidak memiliki kemampuan produksi. Artinya, biasanya mereka tidak memiliki barang. Mereka hanya bermodalkan marketing saja. Atau membantu share di media sosial.

Mereka mendapat keuntungan dari jumlah barang yang mereka jual. Berbeda dengan agen, kelompok ini tidak ada ikatan yang mengikat dengan produsen maupun distributor. Tidak ada target barang terjual dalam setiap masa waktunya secara ketat.

Bagi kalian yang menjadi influenser ataupun memiliki follower media sosial yang banyak sangat diuntungkan. Kalian akan dengan mudah merasuki pasar untuk membeli setiap produk yang kalian pasarkan. Dan asyiknya, reseller dapat mengontrol harga dengan bebas. Karena kebebasannya dalam mengontrol harga, mereka dengan mudah untuk mendapatkan keuntungan sesuai yang diinginkan.

Saya sarankan jika kalian memiliki follower ataupun menjadi influenser lebih baik kalian menjadi reseller saja daripada hanya sekedar menerima endorsan. Selain keuntungan yang kalian dapatkan lumayan, kalian juga bisa mengontrol pasar. Kalian akan memiliki data base konsumen kalian. Dan tentunya, kalian tidak perlu modal yang banyak.

Positifnya, jika kalian nantinya ingin membuka usaha sendiri. Kalian akan dengan mudah mempengaruhi pasar dan menarik pasar karena data base yang kalian miliki. Dengan menjadi reseller inilah kalian memiliki potensi untuk menjadi pengusaha yang besar. Karena kalian sudah mengetahui target pasar mana saja yang kalian akan masuki.

Ulasan-ulasan di atas menjadi hal pokok yang harus kalian perhatikan jika ingin menjadi pengusaha. Dengan kalian mengetahui dan memahami hal tersebut, kalian akan lebih mudah merancang strategi mengenai penjualan dan produksi. Tentunya, supaya keuntungan yang kalian dapatkan juga bertambah menjadi besar.

Tidak hanya itu saja, kalian juga dapat memegang kelompok mana saja yang harus dipegang untuk diberdayakan. Agar nantinya, kalian tidak dengan mudah dilemahkan. Dilemahkan karena karyawan-karyawan anda tidak loyal atau karena usaha anda diduplikat oleh orang lain.

Semoga dengan adanya ulasan di atas dapat membantu anda dalam menjalankan usaha. Tentunya, dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha kalian. Dan ulasan di atas dapat bermanfaat untuk ke depannya.  Jika ingin mengetahui informasi yang lebih mengenai ide usaha, bisa dicek halaman-halaman lainnya. Siapa tahu ada yang cocok atau sesuai dengan skill anda.