Motivator Jogja Rifqi Hadziq, Jadikan Gathering Makin Powerful! – Gathering karyawan adalah momen penting dalam menguatkan semangat dan membangun hubungan di dalam perusahaan. Namun, tidak jarang performa pegawai cenderung menurun setelah beberapa waktu.
Jika Anda mengalami gejala ini, tidak perlu khawatir! Solusinya ada pada kehadiran seorang motivator yang bisa memberikan dorongan semangat baru. Rifqi Hadziq adalah pilihan tepat untuk menjadikan gathering perusahaan makin powerful dan produktif.
Ini Gejala Performa Pegawai Terus Menurun!
Menurunnya performa pegawai adalah masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan. Gejala ini bisa berupa karyawan yang kurang termotivasi, produktivitas yang merosot, atau bahkan kualitas pekerjaan yang menurun.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini termasuk rutinitas yang monoton, tekanan kerja yang tinggi, atau kurangnya pengakuan atas kerja keras.
Gejala performa pegawai yang terus menurun tidak boleh diabaikan. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat berdampak buruk pada keseluruhan produktivitas dan kesejahteraan perusahaan.
5 Tips Mencari Motivator Karyawan, Jaminan Performa Melejit!
Menghadirkan motivator karyawan adalah salah satu cara untuk membalikkan gejala performa pegawai yang merosot. Berikut adalah lima tips dalam mencari motivator yang berkualitas untuk memastikan performa pegawai melejit:
Pengalaman dan Reputasi
Pilihlah motivator yang memiliki pengalaman yang relevan dalam memberikan training dan motivasi kepada karyawan. Reputasi yang baik juga menjadi pertimbangan penting.
Pengetahuan Industri
Motivator yang memiliki pengetahuan tentang industri Anda akan lebih mudah memahami tantangan yang dihadapi oleh karyawan.
Kemampuan Berbicara Pilih motivator yang memiliki kemampuan berbicara yang baik dan bisa menginspirasi audiens. Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menyampaikan pesan motivasi.
Kemampuan Empati
Motivator yang empati akan lebih mudah merasa dan memahami situasi serta perasaan karyawan.
Portofolio dan Referensi Periksa portofolio motivator, serta mintalah referensi dari perusahaan lain yang pernah bekerja sama dengannya.
Rifqi Hadziq: Motivator Jogja yang Dipercaya Banyak Korporat
Rifqi Hadziq adalah motivator Jogja yang telah dipercaya oleh banyak perusahaan dalam membantu meningkatkan semangat dan performa karyawan.
Sebagai CEO dari BIGBI Corporation, beliau memiliki pengalaman yang luas dalam memberikan training motivasi kepada berbagai perusahaan. Beberapa perusahaan yang mempercayakan kepada Rifqi Hadziq seperti Pertamina, Bukit Asam Group, Telkom Indonesia, Sinarmas Mining, Idemitsu, dan masih banyak lagi.
Keahliannya dalam berbicara di depan umum dan memberikan pesan yang inspiratif membuat beliau menjadi pilihan utama bagi banyak korporat.
Program Training Motivasi Karyawan by Rifqi Hadziq
Program training motivasi karyawan yang diselenggarakan oleh Rifqi Hadziq dirancang untuk memberikan dampak positif pada semangat dan performa karyawan. Beberapa materi yang mungkin termasuk dalam program ini adalah:
Peningkatan Motivasi Pribadi: Bagaimana mengatasi tantangan dan menjaga semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Pengembangan Kepemimpinan: Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif dan menginspirasi dalam lingkungan kerja.
Keterampilan Komunikasi: Bagaimana berkomunikasi dengan efektif dan membangun hubungan yang baik dengan sesama karyawan.
Manajemen Waktu: Bagaimana mengatur waktu dengan bijaksana untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi.
Peningkatan Kreativitas: Bagaimana merangsang kreativitas dan inovasi dalam pemecahan masalah.
Gaya Training Fun & Interaktif, Pendekatan yang Disukai Karyawan!
Salah satu hal yang membedakan Rifqi Hadziq adalah gaya training-nya yang fun dan interaktif. Rifhadziq menggunakan pendekatan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menghibur dan melibatkan karyawan dalam proses belajar.
Pendekatan ini menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan, di mana karyawan merasa nyaman dan bersemangat untuk berpartisipasi.
Dalam suasana yang interaktif, karyawan lebih mudah untuk terlibat dalam diskusi, permainan, dan latihan kelompok. Ini membantu mereka lebih baik memahami dan mengaplikasikan pesan-pesan motivasi dalam pekerjaan sehari-hari.
BACA JUGA: CARI MOTIVATOR JOGJA MUDA & ENERGIK? RIFQI HADZIQ SOLUSI NO. 1
Segera Konsultasi Training, Hubungi Admin BIGBI CORP!
Menghadirkan motivator karyawan dalam gathering adalah langkah penting untuk membangun semangat dan performa yang optimal. Dengan kehadiran motivator yang berkualitas seperti Rifqi Hadziq, perusahaan dapat mengatasi gejala performa pegawai yang menurun dan meraih hasil yang lebih baik.
Melalui program training motivasi karyawan yang interaktif dan menginspirasi, karyawan dapat memperoleh keterampilan dan semangat baru untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dengan gaya training yang fun dan pendekatan yang disukai karyawan, Rifqi Hadziq menjadikan gathering makin powerful dan produktif bagi tim Anda.
NO. 1 – Rifqi Hadziq Motivator Jogja Untuk Pegawai Perusahaan – Dalam dunia bisnis yang penuh tekanan dan persaingan, menjaga semangat dan motivasi karyawan menjadi faktor krusial dalam kesuksesan perusahaan.
Karyawan yang termotivasi cenderung lebih produktif, kreatif, dan berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Di Jogja, ada satu nama yang muncul sebagai pilihan terbaik untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan perusahaan, yaitu Rifqi Hadziq.
Dengan pengalaman dan dedikasi dalam bidang motivasi, Rifqi Hadziq adalah motivator terkemuka yang dapat membawa dampak positif pada karyawan dan perusahaan.
5 Dampak Negatif Motivasi Karyawan yang Turun
Motivasi karyawan yang menurun dapat berdampak serius pada kinerja dan hasil perusahaan. Berikut adalah lima dampak negatif yang bisa muncul jika motivasi karyawan terus merosot:
Penurunan Produktivitas: Karyawan yang kehilangan semangat kerja cenderung kurang produktif dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Kualitas Kerja Menurun: Karyawan yang kurang termotivasi mungkin tidak memberikan upaya terbaik mereka, mengakibatkan penurunan kualitas pekerjaan.
Tingkat Absensi yang Tinggi: Karyawan yang merasa tidak termotivasi mungkin lebih sering absen atau merasa kurang bersemangat untuk datang ke kantor.
Kehilangan Inovasi: Motivasi rendah dapat menghambat kreativitas dan inovasi di tempat kerja, menghalangi perusahaan dari perkembangan dan pertumbuhan.
Konflik dan Ketenagakerjaan: Karyawan yang tidak termotivasi cenderung tidak puas dan dapat memicu konflik internal, bahkan menyebabkan tingkat turnover yang tinggi.
Training Motivasi Karyawan by BIGBI CORP, Solusi Terbaik!
Dalam mengatasi dampak negatif dari motivasi karyawan yang menurun, training motivasi menjadi salah satu solusi terbaik.
Training oleh BIGBI CORP ini dirancang khusus untuk meningkatkan semangat, kepercayaan diri, dan keterampilan karyawan. Jika Anda mencari training motivasi yang efektif di Jogja, BIGBI menawarkan solusi yang tepat.
BIGBI adalah lembaga pelatihan yang mengkhususkan diri dalam mengembangkan potensi karyawan dan mendorong motivasi yang tinggi.
Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, BIGBI telah membantu banyak perusahaan meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.
Dalam menyelenggarakan training motivasi karyawan, memilih motivator yang tepat memiliki peran penting dalam keberhasilannya. Rifqi Hadziq, motivator Jogja yang terkemuka, adalah sosok yang patut dipertimbangkan.
Dengan pengalaman yang kaya dan dedikasi yang tinggi, Rifqi Hadziq telah membantu berbagai perusahaan meningkatkan semangat dan kinerja karyawan mereka.
Rifqi Hadziq tidak hanya memiliki pengetahuan mendalam tentang motivasi, tetapi juga kemampuan komunikasi yang luar biasa.
Dalam setiap sesi training, ia mampu menginspirasi, menghibur, dan memotivasi audiens nya dengan gaya yang energik dan fun.
Gaya Energik & Fun: Ciptakan Suasana Training Berkesan & Impactful!
Salah satu hal yang membedakan training oleh motivator Jogja, Rifqi Hadziq, adalah gaya yang energik, interaktif, dan menyenangkan.
Dalam setiap sesi, Rifqi Hadziq menciptakan atmosfer yang positif dan bersemangat, sehingga karyawan merasa terlibat dan termotivasi secara aktif.
Gaya interaktif yang digunakan dalam training juga membantu karyawan untuk lebih terlibat dalam proses training.
Dalam suasana yang santai dan penuh dukungan, karyawan lebih mudah membuka diri, berbagi pengalaman, dan mengambil pelajaran yang berharga.
Ini Tarif Undang Rifqi Hadziq ke Acara Gathering
Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah tentang tarif untuk mengundang Rifqi Hadziq sebagai motivator dalam acara gathering atau training.
Tarif ini dapat bervariasi tergantung pada durasi acara, jumlah peserta, dan isi program yang diinginkan.
Penting untuk diingat bahwa biaya yang dikeluarkan untuk mengundang motivator seperti Rifqi Hadziq sebenarnya adalah investasi dalam kinerja dan pertumbuhan perusahaan.
Dengan meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan, perusahaan dapat mengharapkan hasil yang lebih baik dan pertumbuhan jangka panjang.
Datangkan Rifqi Hadziq untuk Karyawan yang Lebih Termotivasi!
Motivasi karyawan adalah elemen kunci dalam keberhasilan perusahaan. Karyawan yang termotivasi cenderung lebih produktif, kreatif, dan berkontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
Melalui training motivasi oleh Rifqi Hadziq, motivator terkemuka di Jogja, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik.
Gaya energik dan fun Rifqi Hadziq akan membawa dampak positif pada semangat kerja karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mengundang Rifqi Hadziq dalam acara gathering atau training untuk menciptakan suasana yang inspiratif dan berkesan!
Sociopreneur: Definisi & Cara Menjadi Sociopreneur – Di tengah perkembangan dunia bisnis dan sosial yang semakin dinamis, muncul istilah yang menggabungkan dua konsep penting, yaitu “sosial” dan “entrepreneur” menjadi satu entitas yang disebut “sociopreneur”.
Sociopreneur bukan hanya sekadar berbisnis untuk mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga memiliki tujuan sosial yang kuat dalam usahanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi sociopreneur serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjadi sociopreneur yang berhasil.
a. Definisi Sociopreneur
Sociopreneur adalah individu atau kelompok yang menggabungkan semangat kewirausahaan dengan tujuan sosial yang tinggi.
Mereka tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan finansial, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.
Sociopreneur cenderung fokus pada solusi untuk masalah sosial atau lingkungan yang ada di sekitarnya, dan bisnis yang mereka jalankan sekaligus menjadi alat untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Cara Menjadi Sociopreneur
1. Tentukan Masalah Sosial atau Lingkungan yang Ingin Diatasi
Langkah pertama untuk menjadi sociopreneur adalah mengidentifikasi masalah sosial atau lingkungan yang ingin Anda atasi. Pilihlah masalah yang memiliki dampak signifikan dan sesuai dengan minat dan passion Anda.
Misalnya, Anda dapat memilih masalah pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, pengelolaan limbah plastik, atau akses terhadap air bersih di daerah terpencil.
2. Riset dan Pemahaman Mendalam
Setelah menentukan masalah yang ingin Anda atasi, lakukan riset dan pemahaman mendalam terkait masalah tersebut.
Pelajari akar penyebab masalah, dampaknya pada masyarakat atau lingkungan, serta solusi yang mungkin dapat diimplementasikan. Riset ini akan membantu Anda merancang strategi yang efektif dan berkelanjutan.
3. Tentukan Model Bisnis yang Tepat
Setelah memiliki pemahaman yang cukup, tentukan model bisnis yang tepat untuk mengatasi masalah yang Anda pilih.
Pertimbangkan apakah Anda akan menjual produk, layanan, atau bahkan mengembangkan platform digital. Model bisnis harus sesuai dengan tujuan sosial Anda dan tetap berkelanjutan secara finansial.
4. Bangun Kemitraan dan Jaringan
Kemitraan dan jaringan sangat penting dalam dunia sociopreneurship. Jalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti organisasi non-profit, lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta yang memiliki minat serupa. Kemitraan ini dapat memperluas dampak Anda dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
5. Kembangkan Produk atau Layanan Berkualitas
Produk atau layanan yang Anda tawarkan harus memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan target pasar.
Pastikan produk atau layanan tersebut juga memiliki nilai tambah dalam menyelesaikan masalah sosial atau lingkungan yang Anda bidik. Kualitas yang baik akan mendukung reputasi Anda sebagai sociopreneur yang kredibel.
Sebagai sociopreneur, penting untuk memiliki cara mengukur dampak sosial atau lingkungan yang dihasilkan oleh bisnis Anda.
Tetapkan indikator-indikator yang dapat membantu Anda melihat sejauh mana Anda telah berhasil mengatasi masalah yang Anda pilih. Pengukuran ini akan membantu Anda memantau dan meningkatkan dampak yang Anda berikan.
7. Lakukan Edukasi dan Kampanye
Selain menjalankan bisnis, edukasi dan kampanye juga menjadi bagian penting dari peran seorang sociopreneur.
Edukasi dapat dilakukan melalui workshop, seminar, atau konten online yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang masalah yang Anda tangani. Kampanye dapat membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan dari masyarakat luas.
8. Bangun Komunitas yang Berkelanjutan
Bentuk komunitas yang mendukung tujuan Anda sebagai sociopreneur. Komunitas ini dapat terdiri dari konsumen, mitra, relawan, atau individu yang memiliki minat serupa.
Komunitas dapat menjadi wadah untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan kolaborasi dalam mengatasi masalah sosial atau lingkungan.
9. Berinovasi dan Berkembang
Seperti dalam dunia wirausaha pada umumnya, berinovasi dan terus berkembang sangat penting dalam sociopreneurship.
Selalu cari cara baru untuk mengatasi masalah sosial atau lingkungan yang Anda hadapi. Terus belajar dan terbuka terhadap perubahan agar bisnis Anda tetap relevan dan efektif.
Kesimpulan
Sociopreneurship adalah bentuk wirausaha yang fokus pada tujuan sosial dan lingkungan. Menjadi sociopreneur memerlukan komitmen yang kuat untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan melalui bisnis yang Anda jalankan.
Dengan mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi yang efektif, membangun kemitraan, dan terus berkembang, Anda dapat menjadi sociopreneur yang berhasil dan memberikan perubahan yang berarti bagi dunia sekitar Anda.
Tingkatkan self-development Anda dengan bergabung dalam pelatihan public speaking NO. 1! Pelatihan ini akan membantu Anda mengasah keterampilan berbicara di depan umum, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengatasi rasa grogi.
Instruktur berpengalaman kami akan membimbing Anda melalui teknik-teknik yang efektif, dari penekanan vokal hingga ekspresi tubuh yang kuat.
Dalam lingkungan belajar yang mendukung dan interaktif, Anda akan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara signifikan.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih keunggulan kompetitif dalam berbagai aspek kehidupan dan karier Anda. Yuk, ikuti Pelatihan Public Speaking NO. 1 dan jadilah versi terbaik dari diri Anda!
Satu pertanyaan umum yang diajukan orang kepada pengusaha sukses adalah, “bagaimana Anda bisa begitu sukses?” Banyak yang akan memberi tahu Anda bahwa berfokus pada peningkatan kecil dalam bisnis Anda setiap hari dapat menghasilkan hasil yang besar. Hal yang sama berlaku untuk membentuk kebiasaan; kecil, kebiasaan pengusaha yang konsisten dapat mengubah hidup Anda.
Bagian dari membentuk kebiasaan adalah pengulangan perilaku yang konsisten — dan tidak selalu mudah untuk diadopsi. Faktanya, sementara beberapa kebiasaan mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu bagi seseorang untuk terbentuk, penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu hingga 66 hari sebelum beberapa kebiasaan menjadi otomatis. Meskipun ini mungkin terdengar menakutkan sebagai pengusaha, membentuk kebiasaan yang disengaja dan sehari-hari adalah salah satu cara untuk membantu Anda menangani tantangan bisnis yang tidak terduga.
1. Mereka membaca
Menjadi seorang wirausahawan bisa sangat sibuk, jadi meluangkan waktu untuk membaca buku mungkin menjadi hal terakhir dalam daftar tugas Anda. Tapi, jika Warren Buffet bisa mendedikasikan 80% setiap harinya untuk membaca, Anda juga bisa!
Membaca buku juga merupakan cara terbaik untuk merangsang kreativitas dan mendidik diri sendiri tentang industri bisnis Anda. Terlebih lagi, membaca sebelum tidur memungkinkan Anda untuk bersantai setelah hari yang panjang dan dapat membantu Anda tertidur lebih cepat.
2. Mereka tetap pada rutinitas sehari-hari
Membuat dan berpegang teguh pada rutinitas dapat membantu Anda beroperasi lebih efisien di siang hari. Mengapa itu? Menetapkan harapan harian dan mengulangi tugas melalui rutinitas akan membantu mempersiapkan otak dan tubuh Anda untuk apa yang akan terjadi selanjutnya, dan meningkatkan kinerja yang optimal. Rutinitas juga telah terbukti meningkatkan area penting kesehatan Anda seperti tingkat stres dan tidur.
3. Mereka mendengarkan musik yang membangkitkan semangat
Kita semua memiliki satu lagu yang tidak pernah gagal untuk meningkatkan mood kita. Sekarang, bayangkan memulai setiap hari dengan toons favorit Anda. Cobalah! Musik telah terbukti meningkatkan produktivitas, dan membuat tugas-tugas monoton menjadi tidak terlalu menakutkan. 5 Penelitian juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat mengurangi stres dengan menurunkan jumlah hormon stres kortisol dalam tubuh.
4. Mereka merencanakan besok, hari ini
Pengusaha adalah mereka yang efektif selalu siap untuk hari depan. Semakin siap Anda, semakin santai, percaya diri, dan produktif Anda. Alih-alih menjalani hari Anda terlebih dahulu di pagi hari, pengusaha sukses merencanakan hari esok, hari ini.
Membuat kebiasaan malam hari untuk mempersiapkan daftar tugas, tujuan, jadwal, makanan, dan bahkan pakaian yang akan Anda kenakan besok, akan membantu Anda memulai pagi Anda dengan rencana permainan dan siap untuk mendominasi hari.
5. Mereka bermeditasi
Bukan rahasia lagi bahwa pengusaha harus bisa berpikir cepat dan membuat keputusan besar dengan uang receh. Tetap sadar melalui praktik meditasi dapat membantu Anda meningkatkan fokus dan memiliki kejelasan yang mengarah pada peningkatan pengambilan keputusan. Studi menunjukkan bahwa latihan mindfulness singkat saja secara signifikan meningkatkan pemrosesan visual-spasial, memori, dan fungsi eksekutif.
6. Mereka memulai hari mereka dengan olahraga
Kita semua tahu bahwa olahraga meningkatkan kesehatan fisik Anda, tetapi memulai hari Anda dengan gerakan juga dapat meningkatkan kreativitas, memori, dan keterampilan kognitif Anda secara keseluruhan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa bagian otak yang mengontrol pemikiran dan memori lebih besar pada orang yang berolahraga daripada orang yang tidak.
7. Mereka tetap terkini
Saat menjalankan bisnis, ada beberapa faktor berbeda yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kinerjanya. Tetap mengikuti tren industri dan berita harian akan membantu Anda mengetahui semua kejadian di pasar dan dunia. Pada gilirannya, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat atas nama bisnis Anda sendiri.
Halo, Sobat Bisnis. Pernahkah bertanya-tanya, “apa sih attitude itu?”. Pasalnya, “attitude” ini konon besar pengaruhnya terhadap karir kita di dunia kerja. Karena itu, wajib bagi kita mengetahui mana attitude yang baik dan buruk. Sehingga, jangan sampai malah kita melakukan attitude yang buruk, baik itu disengaja maupun tidak. Nah, berikut ini ulasan sinaubisnis.com soal attitude yang baik dan buruk beserta contohnya. Yuk, kita simak penjelasan kami tentang contoh attitude yang baik dan buruk di dunia kerja!
Pengertian Attitude
Secara sederhana, attitude adalah sikap, perilaku, atau tingkah laku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain yang disertai kecenderungan dirinya untuk bertindak sesuai dengan sikap yang dimilikinya itu. Lantas, benarkah kalau attitude dapat memengaruhi kesuksesan seseorang ke depannya?
Mengutip Keith Harrell dalam tulisannya berjudul “Why Your Attitude is Everything”, disebutkan bahwa mengatur dan mengontrol attitude besar perannya dalam mencapai potensi hidup seseorang, serta besar juga dampaknya terhadap kinerja dan hubungan orang tersebut dengan orang-orang sekitar. Maka itu, attitude mampu menentukan cara pandang seseorang terhadap dunia, dan juga sebaliknya, ia juga menentukan bagaimana dunia memandangnya.
Itulah sebabnya, attitude jika dikulik lebih dalam maka akan dipahami sebagai sikap yang timbul pada aspek afektif seseorang, yang menentukannya dalam berperilaku. Sebab, sikap dan karakter yang dimilikinya itu menentukan perilaku seseorang dengan kerelaan dan kemauannya.
Di sisi lain, setiap kita tentu pernah merasakan akan masa-masa sulit yang membuat kita terluka, bahkan sakit dan trauma. Tak jarang, kita lebih memilih untuk berkutat dalam rasa sakit itu. Padahal, yang lebih penting untuk disadari dari itu adalah bagaimana kita menempatkan diri secara bijak dalam merespon hal itu.
Maka, posisi kita dalam menghadapi hal itu, tak lain adalah pilihan. Tentu, setiap orang juga mengalaminya pada kesempatan yang sama. Sehingga, berdialog dengan diri sendiri, dan memotivasinya menjadi cara untuk menerima lalu mengelola sikap kita. Disitulah pentingnya attitude, karena ia soal sikap dan perilaku seseorang terhadap orang lain, sehingga hal ini menegaskan bahwa sangat penting untuk memiliki attitude yang baik dalam karir.
3 Alasan Pentingnya Attitude dalam Karir
Setidaknya ada 3 alasan mengapa attitude itu penting, foto oleh Edmond Dantès dari Pexels
Pada penjelasannya sebelumnya disebutkan betapa pentingnya attitude terhadap karir. Dan, untuk lebih jelasnya, akan dibeberkan setidaknya tiga alasan mengenai hal itu. Untuk itu, berikut ini diantaranya:
1. Attitude Lebih Utama dari Hard Skill
Mengenai hard skill tentunya kita paham bahwa untuk memperolehnya mesti melalui bangku sekolah formal. Namun, lain halnya dengan attitude, untuk mempelajarinya boleh dikata tidaklah mudah. Pasalnya, attitude sendiri adalah sikap dan karakter yang terinternalisasi karena kebiasaan, bukan juga bawaan, sehingga untuk memperolehnya tidak dapat dilakukan secara instan.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri kalau seseorang dengan attitude yang baik akan lebih disenangi oleh orang-orang sekelilingnya, termasuk di tempat kerjanya. Sebab itu, ia juga akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Karenanya, rekruter lebih menjadikan attitude sebagai dasar pertimbangan utama dalam merekrut sumber daya manusia karyawan.
Untuk itu, seseorang dengan pikiran terbuka (open minded), rendah hati, dan juga berkepribadian baik akan lebih dipilih. Lantaran, orang dengan karakter demikian biasanya lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan, juga selalu sedia untuk ditempatkan dimanapun demi kepentingan perusahaan.
2. Karyawan dengan Attitude yang Baik Lebih Kompak dan Solid
Karyawan yang kompak dan solid tentunya adalah sosok karyawan yang diidam-idamkan perusahaan. Lantaran tim yang kompak dan solid akan meningkatkan produktivitas perusahaan secara optimal. Pastinya, hal itu mustahil didapat kalau karyawan itu sendiri tidak memiliki attitude yang baik, sehingga bagaimana mungkin sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama bisa terjadi.
Karena itu, setiap perusahaan menuntut karyawannya supaya memiliki attitude yang baik. Mulai dari hal berkomunikasi dengan rekan kerja maupun dengan atasan, seperti ketika menyatakan keluhan atau masukan terkait kesulitan yang dialaminya dalam bekerja dengan divisi yang lain.
3. Attitude Sebagai Solusi Masalah
Saling menghargai sesama rekan kerja dampaknya baik terhadap kondusifitas lingkungan kerja. Namun, suasana itu tidak akan ada tanpa adanya attitude pada setiap karyawan. Tidak hanya dengan sesama, pun hubungan baik itu juga mesti terjalin dengan atasan. Sehingga, masalah sesulit apapun dapat ditangani bersama rekan-rekan satu divisi dengan mudah.
******
7 Contoh Attitude yang Buruk Karyawan
Sedari awal kita harus sudah tahu apa saja attitude yang buruk agar kita tidak melakukannya baik disengaja maupun tidak , foto oleh Moose Photos dari Pexels
Setelah mengetahui pengertian attitude serta alasan mengapa attitude sendiri itu penting. Maka, selanjutnya akan lebih lengkap kalau kita mengetahui juga contoh-contoh attitude yang buruk. Dan, berikut ini setidaknya ada 7 contoh attitude buruk yang dicuplik dari beberapa sumber, diantaranya:
1. Meremehkan Waktu Kerja
Terkadang, beberapa perusahaan tidak mempermasalahkan kedatangan karyawannya yang sering terlambat ke tempat kerja. Atau bahkan, keterlambatan yang menyebabkan tidak mengikuti meeting pagi. Sayangnya, hal itu bukanlah hal yang baik untuk dibiasakan. Malah sebaliknya, kalau dibiarkan begitu saja, yang ada rekan kerja atau atasan akan mengingat attitude buruk itu.
Terlebih lagi, keterlambatan yang terus-menerus juga bakal mengganggu kerja orang sekeliling, baik itu rekan kerja atau atasan. Karenanya, sebagian besar perusahaan akan memberikan Surat Peringatan (SP) bagi karyawannya yang sering terlambat. Bahkan, kalau tidak segera diindahkan bisa berujung PHK.
2. Sering Mengeluh
Keseringan mengeluh ternyata berefek negatif bagi diri kita sendiri. Bahkan, setidaknya ada 2 efek negatif, diantaranya:
Pertama, oleh orang sekitar, kita akan dicap sebagai karyawan tanpa passion lantaran sering mengeluh sementara tidak melakukan tindakan yang nyata. Kedua, ketika mengeluhkan pekerjaan dengan sesama rekan kerja, malah dapat mengganggu mereka.
Maka itu, ketimbang mengeluh lebih baik luangkan waktu untuk merenung. Kalau memang sudah tidak tahan lagi untuk bekerja di perusahaan sekarang, mending coba cari pekerjaan baru di perusahaan lain. Atau malah, kalau perlu, segera ajukan surat pengunduruan diri ke bagian HRD perusahaan.
3. Menyertakan Masalah Pribadi ke Dalam Pekerjaan
Tentunya, kita sama-sama tahu bahwa menyertakan masalah pribadi ke dalam pekerjaan buruk akibatnya. Pasalnya, akan menjadi bias membedakan antara pikiran dan emosi saat bekerja. Malahan, terkadang juga berdampak pada sekeliling seperti menyebarkan aura negatif ke rekan kerja yang lain. Akibatnya, pekerjaan menjadi tidak tergarap maksimal, malah terbengkalai.
4. Membiarkan Kesalahan yang Sama Berkali-kali
Mengulang kesalahan yang sama lebih dari dua kali dapat fatal akibatnya. Alih-alih dimaklumi, yang ada malah orang-orang akan menganggap kita sebagai orang yang tidak fokus, tidak teliti, bahkan ceroboh dalam bekerja. Parahnya lagi, atasan bisa jadi tidak lagi menyerahkan tanggung jawab dan kepercayaan kepada kita.
Tentunya attitude yang buruk dapat berakibat fatal untuk karir dan hubungan kita dengan orang-orang sekeliling, foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
5. Menggunakan Aset Milik Perusahaan untuk Kepentingan Pribadi
Korupsi sejatinya tidak melulu soal uang. Bahkan, meminjam fasilitas milik perusahaan tanpa izin sebetulnya juga termasuk sebuah pelanggaran yang hampir setara dengan korupsi. Misalnya saja, meminjam mobil kantor tanpa izin untuk kepentingan pribadi bukan perusahaan. Tentu, apabila atasan mengetahui perbuatan itu bakal menjadi masalah serius. Atau juga, jika rekan kerja ada yang mengetahuinya maka ia juga dapat melaporkannya.
Oleh karena itu, apabila dalam keadaan darurat harus memakai fasilitas kantor, maka sebaiknya meminta izin terlebih dahulu ke atasan. Sehingga, bukan hanya masalah kita yang selesai, tetapi kita juga tidak mendapat masalah baru dengan atasan.
6. Menunda-nunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan satu kali, mungkin tidak jadi masalah. Akan tetapi, apabila dilakukan berkali-kali, maka akan membuat pekerjaan kita menumpuk. Dan, mau tidak mau kita harus lembur untuk merampungkannya. Kacaunya, terkadang juga pekerjaan yang ditunda-tunda itu rampung melewati waktu deadline.
Tentu, jika demikian, maka pekerjaan menjadi tidak maksimal pengerjaannya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin jauhi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan sebelum atasan mengetahuinya, dan tidak menyerahkan lagi tanggung jawab penting terhadap kita.
7. Berkata “Tidak!”
Di saat tanggung jawab tugas atau pekerjaan diberikan kepada kita, maka jangan katakan “tidak!”, kecuali memang ada alasan yang tepat mengapa kita menolaknya. Namun, sebaiknya cobalah lebih bijak untuk menerimanya sebagai tantangan yang diberikan oleh atasan kita.
Sebab, jika kita terlalu sering menolak tugas baru dari atasan, malah bisa menimbulkan citra buruk terhadap kita. Dianggapnya, kita bukan orang yang multitasking, atau malah kita dianggap sudah tidak punya dedikasi lagi terhadap pekerjaan.
Penutup
Jadi, demikianlah ulasan sinaubisnis.com mengenai attitude, mulai dari pengertiannya, alasan pentingnya, sampai contohnya yang buruk. Sebagaimana yang telah diulas, attitude dapat mempengaruhi kesuksesan seseorang ke depan. Maka, harapannya tulisan ini dapat menjadi tambahan informasi bagi Sobat Bisnis untuk kesuksesan karir. Semoga bermanfaat ya!
Halo sobat bisnis ! kali ini saya akan membagikan tips belajar skill menulis. Semoga Bermanfaat ya.
Zaman yang serba maju ini menuntut pribadi-pribadi seperti kita untuk menguasai berbagai skill, mulai dari hardskill sampai softskill.
Salah satunya yang penting untuk dipelajari adalah skill menulis. Saat ini, kemampuan menulis seolah menjadi salah satu ukuran untuk menilai kualitas diri seseorang. Banyak tes-tes beasiswa atau pendaftaran kerja yang mengadakan uji kepenulisan seperti esai sebagai salah satu tahap seleksinya. Bahkan untuk menjadi pebisnis unggul, kita juga membutuhkan skill ini untuk menyusun kalimat-kalimat iklan yang menarik dan tepat sasaran.
Sama seperti kemampuan public speaking, skill menulis ini bisa untuk dipelajari dan dilatih. Ada beberapa tips yang bisa sobat-sobat lakukan untuk mengasah kemampuan menulis supaya bisa lancar dan lincah ketika menyusun kata-kata. Apa aja tuh? Yuk, mari disimak.
Belajar Menulis lewat Diary atau Daily Journal
Untuk bisa jadi penulis yang jago, kita perlu jam terbang. Seorang penulis keren, tentu nggak tiba-tiba bisa nulis hal yang keren. Perlu pembiasaan. Salah satu yang bisa mengasah kelincahan dalam berkata-kata adalah dengan membiasakan diri menulis buku harian atau diary, atau menulis jurnal harian. Kita bisa menceritakan hal-hal yang kita alami sehari-hari dari bangun sampai tidur lagi. Kita bisa menceritakan kejadian menarik dan berkesan di setiap hari. Terserah kita, senyaman kita. Ini demi membiarkan pikiran terbiasa untuk mengolah ide dan kata-kata.
Bahkan sebetulnya, adanya media sosial saat ini bisa kita manfaatkan untuk berlatih menulis. Kita didorong untuk berbagi cerita dengan mudah. Yah, itu pilihan. Kalau masih ragu-ragu dan malu dilihat orang, mungkin bisa pakai buku harian. Tetapi jangan lupa, setiap penulis keren nggak tiba-tiba jadi penulis keren.
menulis diary
Langsung Tulis Ketika Ada Ide Muncul
Satu tips lain untuk melatih menulis adalah “langsung dieksekusi ketika ada ide muncul”. Hehehe salah satu hambatan dalam berlatih menulis adalah suka menunda-nunda. Mungkin kita pikir nanti masih ada waktu. Tapi oh belum tentu. Malah biasanya kalau sudah agak jauh kita dengan momen pas “dapet ide”, kita akan kehilangan “feel” dan “mood” yang sama seperti saat pertama mendapatkan ide itu.
Kalau sudah dapet wangsit ide, gas tuliskan. Minimal menulis inti idenya dulu, tidak harus dituntaskan waktu itu juga. Matangkan pada saatnya. Karena percayalah ide itu muncul dalam keadaan segar. Kalau dibiarkan agak lama sedikit, jadi basi nantinya. Jadi semangat yaa menyambut ide-ide keren kamu!
Rajin Membaca dapat Memperkaya Referensi untuk menulis
Bagaimanapun kalau mau menjadi seorang penulis yang baik, kita harus mau jadi pembaca yang juga. Selain karena kita perlu menambah ilmu dan wawasan supaya semakin tahu, lewat membaca kita juga bisa belajar berbagai gaya tulisan penulis lain. Ada yang gayanya santai, ada yang gayanya elegan. Semuanya bisa kita teladani sesuai kenyamanan kita sampai nanti pada saatnya kita bisa menemukan gaya kita sendiri. Membaca tidak harus buku yang berat-berat. Bisa dimulai dari buku yang kita suka. Bisa komik, novel, cerpen. Dari sana, kosakata kita juga bisa bertambah.
Share Cerita ke Partner dan Minta Komentar Sebelum Publikasi
Hal lain yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan menulismu adalah dengan memiliki partner atau teman yang siap menjadi pembaca pertama hasil tulisanmu. Kamu percaya dengannya untuk memberikan komentar; apakah tulisanmu mudah dipahami, apa hal yang dia tangkap dari tulisanmu, apa yang kurang, dan sebagainya.
Ini dilakukan supaya sebelum tulisan tersebut dipublikasi dan dibaca orang banyak, kamu sudah melakukan “riset kecil” atau “uji sampel” bagaimana tulisanmu itu akan memberi reaksi. Percayakan hal itu pada orang yang kamu yakin bisa memberi komentar yang membangun, bukan yang malah akan membuatmu berkecil hati. Semangaaat!
Terakhir tapi juga sangat penting yakni kita perlu bersikap terbuka untuk menerima masukan-masukan. Sebab tidak ada yang sempurna dan lekas jago. Bahkan yang udah jago pun tetap pasti ada kurangnya. Untuk memperbaiki kekurangan itu, kita perlu menerima kritik dan saran dari orang lain supaya tahu hal-hal mana saja yang perlu ditingkatkan lagi.
Mendapatkan kritik dan saran jangan sampai membikin kita jadi ragu dan tidak mau melanjutkan tulisan. Malah dengan adanya masukan-masukan, kita terdorong untuk menulis lagi dan lagi. Sekali lagi, kita perlu jam terbang. Makin banyak medan berlatih, makin kita bisa menguasai skill menulis ini.
Jadi, tetap semangat. Ditunggu ya karya-karya tulisannya yang keren!
Pernah atau sedang menghadapi situasi tersebut? Nggak apa-apa. Wajar kok. Teman-teman nggak sendirian. Semakin kita dewasa, semakin banyak beban amanah yang dipercayakan orang lain di pundak kita. Kita dituntut untuk bisa melakukan banyak hal, sedangkan waktu yang kita miliki tetap sama seperti saat kita kecil dulu: 24 jam sehari. Tentu kita harus berpikir untuk menemukan cara-cara terbaik untuk menata semuanya. Kita perlu mengelola waktu supaya semua aktivitas bisa terjadwal rapi.
Kenapa Manajemen Waktu itu Perlu?
Sebelum masuk menuju tips-tips manajemen waktu, terlebih dahulu mari kita ketahui betapa pentingnya untuk kita mempelajari tentang ini. Di antaranya adalah, kita akan merasa tenang. Ketika setiap rencana dapat berjalan sesuai dengan keinginan, kita tentu merasa tenteram. Kita tidak panik dan diburu-buru kegelisahan. Orang-orang yang berwenang di atas kita, seperti bos di kantor atau dosen di kampus, juga tidak akan mengejar-ngejar supaya kita segera mengusaikan kewajiban. Malah bisa jadi kita yang penuh percaya diri menyuguhkan senyum sambil mengumpulkan pekerjaan kita.
Tips-tips Manajemen Waktu
Nah, kalau udah mantap dengan pentingnya mengelola waktu. Apalagi yang kita tunggu? Saatnya kita mengaplikasikan beberapa tips mudah berikut ini.
Disiplin kerja dan istirahat
Pertama dan utama, kita perlu menguatkan tekad untuk menjadi pribadi yang disiplin baik dalam bekerja maupun dalam beristirahat. Ketika ada tugas dan amanah yang harus dijalankan, kita perlu memasang target kapan itu harus diselesaikan. Hari apa, jam berapa. Patokan itu perlu kita ikuti dengan sungguh-sungguh.
Juga, termasuk waktu istirahat. Kalau tidak mendesak, jangan sampai waktu bekerja mengambil waktu istirahat atau sebaliknya. Sebab waktu istirahat itu sama pentingnya. Bayangkan kita bekerja seharian dari pagi sampai sore hari. Ketika kita menggunakan waktu malam hari hingga larut melanjutkan pekerjaan, bisa jadi kita akan terlambat bangun dan datang ke kantor di pagi harinya. Tentu itu akan memperparah urusan di hari selanjutnya. Jadi, tegaskan pada diri sendiri, kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat. Karena itu sama-sama pentingnya.
Bikin catatan atau note yuk
Betapa banyaknya urusan yang mesti dikerjakan membikin kita kadang bingung, “Eh apa dulu nih yang harus dilakukan?”. Jadinya karena disambi-sambi, semuanya tidak terjalankan secara maksimal. Malah ada yang tidak tergarap. Maka, salah satu solusi yang bisa diambil adalah menulis catatan. Kita daftar nih apa aja yang perlu dilakukan dalam waktu dekat menyesuaikan prioritas.
Ada banyak hal yang bisa mendukung kita dalam mengerjakan yang satu ini. Misalnya menggunakan sticky notes warna-warni. Kertas yang bisa ditempel dimana-mana, mau di dinding, di pintu kamar, di kulkas, di almari, dan sebagainya. Selain itu, di ponsel atau di PC sendiri kita juga bisa memasang aplikasi catatan seperti Sticky Notes atau Google Keep. Tinggal menyesuaikan kesukaan kita saja.
Alarm ponsel
Selain itu, supaya kita terus menerus ingat, alarm ponsel juga bisa digunakan. Misalnya ada jadwal rutin harian yang perlu diingat. Setiap pukul 06.00 WIB harus olahraga pagi, setiap pukul 12.00 WIB harus mencheck surat elektronik (surel atau e-mail), dan sebagainya. Hal-hal yang perlu kita ingat untuk dikerjakan bisa kita beri alarm.
Tandai kalendermu
Satu lagi barang yang bisa dimanfaatkan adalah kalender. Kalau ada tugas atau target tertentu yang perlu kita capai segeralah tandai di kalender. Supaya ingat, supaya lekat! Bahkan kalender pun bisa teman-teman pilih yang paling enak untuk digunakan. Kalender kertas yang selalu menempel di dinding rumah misalnya. Lebar dan bisa digambari sesuka hati. Atau kalender meja yang ada di kantor. Juga bisa kalender yang ada di ponsel kita, fiturnya pun bermacam-macam sekarang.
Beri apresiasi dan hukuman
Terakhir dan penting untuk dilakukan adalah memberikan apresiasi dan hukuman terhadap diri sendiri atas progress yang telah dijalani. Misalnya kita berhasil melakukan tugas-tugas sebelum atau tepat waktunya, boleh sekali kalau kita memberikan apresiasi terhadap diri sendiri. Seseorang yang punya target untuk belajar selama dua jam dengan membaca buku bisa memberikan apresiasi untuk dirinya dengan membeli es krim kesukaannya atau menonton drama korea favoritnya. Juga, bila dia tidak bisa menjalankan target seperti yang diinginkannya, ia perlu memberi konsekuensi hukuman yang mendorongnya untuk memperbaiki kesalahannya. Misalnya tugas hari ini tidak selesai, maka ia harus mengorbankan waktu bermainnya untuk menyelesaikan tugas tersebut.
—–
Selalu ada cara kreatif untuk mengelola waktu supaya semua aktivitas kita bisa berjalan efektif efisien. Semua tips ini bisa teman-teman kembangkan sesuai keinginan teman-teman. Paling penting, tetap berusaha dan bersemangat!
Bagi Sobat yang sedang atau pernah melamar pekerjaan, pastinya tidak asing lagi dengan dokumen satu ini, Curriculum Vitae (CV). Bahkan, mungkin pernah terbesit di benak kita, “ngapain sih bikin CV?”.
Pasalnya, hampir setiap perusahan atau instansi mencantumkan CV sebagai syarat dokumen yang harus dipenuhi oleh para pelamarnya. Malahan tidak hanya wajib, CV konon dijadikan acuan oleh para rekruter untuk menerima para pelamarnya. Untuk itu, saking pentingnya CV ini, sinaubisnis.com akan mengulas banyak hal seputar CV, penasaran kan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Pengertian Curriculum Vitae (CV)
Curriculum Vitae (CV) secara etimologi diadaptasi dari bahasa latin yang dapat diartikan “perjalanan dalam hidup saya”. Sebab itu, Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen yang menggambarkan diri kita. Karenanya, CV kita harus mampu menjelaskan pencapaian yang telah kita lakukan di masa lalu, relevansi pengalaman kita dengan posisi pekerjaan yang akan kita lamar, dan alasan kuat mengapa kita harus dipilih untuk menempati posisi yang dibutuhkan dibandingkan pelamar yang lain.
Itulah sebab mengapa CV sering diminta dalam persyaratan lowongan pekerjaan. Pasalnya, melalui CV rekruter akan lebih mudah mengevaluasi bakat pelamar sekaligus kompetensinya yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, bagi pelamar sendiri, CV membantunya dalam menjelaskan kemampuannya sehingga relevan dengan kebutuhan perusahaan.
Di sisi lain, tidak kalah penting, lantaran CV adalah tulisan yang menggambarkan personifikasi diri. Maka, CV yang baik adalah CV yang memberikan persepsi positif bagi pembacanya walaupun belum pernah bertemu langsung dengan pembuat CV itu.
Oleh karenanya, membuat CV tidak boleh sembarangan. Apalagi yang akan pertama kali rekruter lihat dari para pelamar adalah CV-nya. Maka dari itu, bentuk dan isi CV akan menentukan nasib kita, apakah nantinya lamaran kita akan diterima atau malah ditolak.
Selain itu, yang patut disadari ialah kita tidak sendirian dalam mencari pekerjaan, melainkan ada banyak orang yang berada dalam posisi yang sama dengan kita. Namun, bukan berarti antar kita satu sama lain harus saling mengalahkan. Tetapi, harus dipahami bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada, karena peluang yang terbatas.
Karena itu, The Ladders pernah melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa para rekruter rata-rata membaca CV para pelamar hanya menghabiskan waktu enam detik. Jadi, kurang dari waktu itu, apabila CV kita tidak mampu menjelaskan betapa berharganya diri kita untuk menempati posisi yang sedang dibutuhkan, maka besar kemungkinannya kita tidak lolos seleksi. Lantas CV yang bagus itu yang bagaimana sih?
Mula-mula kita kulik dulu yuk, isian yang wajib ada di dalam CV. Karena, jangan sampai CV yang kita buat sia-sia, lantaran isian yang wajib tersebut tidak tercantum di dalam CV kita.
Isian yang Wajib Dalam CV
Dalam CV terdapat isian yang wajib dicantumkan,
CV harus memuat informasi yang detil tentang gambaran diri kita, tetapi uniknya tidak ada batasan pendek maupun panjang yang baku untuk isian CV. Asalkan, CV tersebut setidaknya mampu menjelaskan pengalaman akademis serta profesional kita. Karenanya, inilah beberapa komponen yang wajib ada di dalam CV, diantaranya:
#1 Data Pribadi
Sebagaimana CV dibikin untuk mengenalkan diri kita, maka pertama yang mesti kita isi dulu dalam CV itu adalah data pribadi, meliputi (1) nama lengkap, (2) tempat dan tanggal lahir, (3) alamat, (4) nomor telepon, dan (5) alamat email. Selain itu, bisa juga tambahkan bidang pekerjaan yang kita kuasai atau minati supaya lebih spesifik.
#2 Riwayat Pendidikan
Dicantumkannya riwayat pendidikan tidak kalah penting lho. Malah biasanya para rekruter juga turut mempertimbangkannya untuk menerima kita. Memang sedikit berbeda dari resume yang lebih fokus pada pengalaman kerja. Tetapi, pada CV riwayat pendidikan juga menjadi komponen yang wajib dicantumkan. Apalagi, pada persyaratan lowongan pekerjaan sering disebutkan pendidikan terakhir, dan bahkan nilai (score) akhir.
#3 Pengalaman Kerja
Bagi yang mempunyai pengalaman kerja, maka isi juga pengalaman tersebut ke dalam CV. Baik itu pengalaman kerja di pekerjaan resmi, magang, atau kerelawanan dalam kegaiatan tertentu. Hal itu malah bisa menjadi nilai tambah bagi kita. Untuk itu, dalam penjelasannya, sertakan juga jobdesc pekerjaan kita secara singkat.
#4 Referensi
Sertakan juga di akhir, daftar atau kontak referensi. Yakni, orang-orang yang akan memberikan informasi kepada rekruter tentang pengalaman kerja mereka bersama kita. Tentunya, pilihlah orang-orang yang tepat untuk dicantumkan dalam referensi tersebut.
Kemudian, karena membuat CV itu bisa dibilang gampang-gampang susah, maka kita juga perlu mengetahui seluk-beluk dalam membuatnya. Salah satunya dengan memahami hal-hal apa saja sih yang mesti kita perhatikan, bahkan hindari juga dalam membuat CV. Nah biar paham, berikut penjelasannya.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam pembuatan CV,
Seperti disinggung sebelumnya bahwa waktu baca rekruter terhadap CV para pelamarnya hanya enam detik. Maka, tantangan kita adalah bagaimana membuat CV yang mampu membuat first impression yang menarik bagi para rekruter. Jadi, untuk itu perhatikan hal-hal berikut ini:
#1 Buatlah CV lebih mudah dibaca dengan layout yang simple
Supaya CV mudah dibaca oleh rekruter, maka buat CV dengan desain layout yang simple. Yakni, tidak memakai font yang unik, apalagi warna atau grafik yang mencolok. Untuk itu, dapat gunakan Ms. Word untuk membuat CV. Malahan, di dalam Ms. Word sendiri ada format halaman untuk membuat CV, modern chronological resume. Sehingga, untuk membuat CV dengan Ms. Word cukup mengisinya sesuai dengan data yang akan kita isi.
#2 Beri bold di bagian yang penting
Bold di bagian yang penting supaya memudahkan rekruter untuk melihat langsung di bagian yang penting itu. Semisal skills, lulusan kampus, masa kerja, nama perusahaan, dan posisi jabatan. Pasalnya, kelima bagian itu adalah yang paling diperhatikan oleh rekruter.
Mafhum bahwa jobdesc di pengalaman kerja atau pengalaman organisasi mesti ditulis dengan singkat dan jelas di dalam CV. Karenanya, gunakan kata kunci yang berhubungan dengan posisi yang akan dilamar agar rekruter tertarik melihatnya. Selain itu, kata kunci tersebut juga dapat mempermudah CV kita lolos sistem ATS, yang biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan untuk screening yang terintegrasi langsung dengan website perusahaan.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari Dalam Membuat CV
Supaya CV tidak menemui kesalahan yang fatal, sebaiknya hindari beberapa hal
Banyak dari para pelamar kerja yang seringkali melakukan kesalahan dalam pembuatan CV. Naasnya, kesalahan itu malah berujung fatal sehingga membuatnya ditolak dari pekerjaan yang ia tuju. Karena itu, pada dasarnya membuat CV itu tidaklah sulit, tetapi jangan juga disepelekan. Itulah mengapa kita perlu menghindari hal-hal berikut ini:
#1 Tidak memeriksa kembali CV yang telah selesai dibuat
Kesalahan typo, grammar, keterangan tertentu, atau yang lainnya memang seringkali tidak terelakan dialami oleh setiap orang. Untuk itu, setelah selesai membuat CV sebaiknya diperiksa kembali, atau boleh juga minta orang lain yang membacanya (proofread). Kesalahan demikian tentunya tidak boleh disepelekan, karena akan membuat kita dinilai tidak teliti atau tidak peduli oleh rekruter.
#2 Tidak bertanya dulu tentang format CV
Sebelum mengirimkan CV, sebaiknya tanyakan lebih dulu ke rekruter atau instansi terkait tentang format CV. Hal ini penting untuk ditanyakan bagi yang mengirimkan CV dalam bentuk softfile. Namun, kalau ternyata tidak ada ketentuan khusus untuk formatnya, maka sebaiknya gunakan format yang umum, seperti .docx atau .pdf.
#3 Asal menggunakan nama email
Nama email kerapkali tidak berasal dari nama asli pemiliknya, malah ada yang terkesan nyeleneh. Sayangnya, untuk melamar pekerjaan jangan gunakan nama email yang demikian. Pasalnya, kita akan dinilai tidak profesional atau bahkan negatif kalau tidak menggunakan nama email yang bukan berasal dari nama asli kita.
#4 Memalsukan data atau informasi
Alih-alih menguntungkan, mencantumkan data atau informasi yang tidak sesuai dengan diri kita malah bisa menjerumuskan kita ke dalam kondisi yang merugikan. Sebab, dengan data atau informasi palsu tersebut akan membuat kita ditempatkan di posisi yang tidak kita kuasai. Akibatnya, karir kita dalam posisi itu menjadi sulit berkembang, atau malah mandek.
#5 Desain CV tidak pada tempatnya
Kerapkali supaya tampak menarik, pelamar mendesain CV-nya sedemikian rupa. Tentu hal itu tidak menjadi masalah, ketika kita mendaftar untuk posisi tertentu yang memerlukan kreativitas dan kemampuan desain, semisal desainer grafis. Akan tetapi, untuk profesi lain, umumnya CV didesain dengan sederhana, yakni dengan kertas berwarna putih dan font yang umum dipakai agar CV kita dinilai profesional. Yang jelas, desain CV harus disesuaikan dengan kebutuhan profesi yang akan kita lamar.
Banyak hal yang udah diulas dalam seputar CV, namun ada satu bahasan lagi yang sayang dilewatkan. Apa itu? bahasan mengenai jenis-jenis CV. Pastinya, bahasan itu bakal bermanfaat untuk dipelajari. Langsung aja, inilah bahasan terakhir mengenai CV.
Ternyata, berdasarkan urutannya CV dibedakan menjadi dua jenis, yaitu urutan kronologis dan keterampilan. Perbedaan keduanya sejatinya tidak begitu bagi rekruter, tetapi tidak bagi pelamar. Sebab, titik tekan penjelasan antara kedua CV itu berbeda tergantung dari pengalaman pelamar tersebut. Lantas, bagaimana penjelasannya? Ini dia.
CV berdasarkan keterampilan
CV jenis ini cocok untuk fresh graduate dan pelamar yang ingin beralih pekerjaan dari bidang sebelumnya ke bidang baru yang berbeda jauh. Sebabnya pada CV ini lebih menitikberatkan fokusnya pada keterampilan ketimbang pengalaman kerja. Oleh karena itu, ditonjolkan keterampilan tersebut agar rekruter yakin dengan keterampilan pelamar untuk menempati posisi yang dibutuhkan.
CV berdasarkan urutan kronologis
Berbeda dengan jenis CV sebelumnya, CV jenis ini banyak digunakan orang. Pasalnya, berdasarkan ururtan kronologis, lebih ditonjolkan pendidikan dan pengalaman kerja di dalam CV. Karena itu, pada jenis CV ini, perkembangan karir pada tipe pekerjaan yang sama akan dijelaskan dengan baik. Itulah mengapa sejumlah perusahaan juga menyukai jenis CV ini lantaran format susunan di dalamnya dimulai dari pengalaman kerja yang paling baru.
Penutup
Akhirnya, rampung juga ulasan kita mengenai CV, mulai dari pengertian, isian wajib, hal-hal yang wajib diperhatikan dan dihindari, serta jenisnya. Harapannya melalui ulasan tersebut, Sobat Bisnis dapat terbantu dalam membuat CV. Karena, seperti yang kita ketahui bahwa CV salah satu dokumen wajib yang sering diminta oleh para rekruter dari para pelamar pekerjaan. Semoga bermanfaat ya!
Halo, para pembelajar! Salam kenal dariku yang juga masih belajar. Kali ini kita akan belajar mengenai public speaking. Pasti sudah sering kita mendengar soft skill yang kerap dicari-cari orang sekarang ini. Public speaking atau bisa kita artikan sebagai kemampuan untuk berbicara di depan publik atau masyarakat umum.
Tips Lancar Public Speaking
Perlu aku tekankan bahwa bagaimanapun sebagai penulis di sini aku juga masih belajar, banyak kurang dan belum sempurna dalam mengasah kemampuan itu. Tetapi biarlah ini menjadi salah satu momen sharing yang bisa kita gali lebih dalam. Kalau teman-teman ada pandangan lain, bisa dibagikan juga di kolom komentar. Karena pada kenyataannya, setiap orang belajar dengan cara yang berbeda-beda.
Jadilah Pendengar yang Baik Dahulu
Pertama dan utama, mengenai kemampuan public speaking ini, aku meyakini bahwa seorang yang pandai berbicara sesungguhnya adalah orang yang pandai mendengarkan. Larry King, presenter terkena dari bumi Paman Sam, dalam sebuah buku yang sudah diterjemahkan dengan judul Seni Berbicara menyampaikan setidaknya ada dua syarat menjadi pembicara yang baik: perhatian yang dalam kepada orang lain dan keterbukaan diri. Memerhatikan dan terbuka atau sederhananya tadi itu, mau mendengarkan.
Karena ketika orientasi kita sebagai seorang public speaker adalah terus menerus menyampaikan sesuatu dan berbicara, oh ya ampun, kita akan sering diabaikan. Selain itu, percaya apa enggak, kebiasaan mendengarkan akan membuat modal kita untuk bicara semakin banyak. Sebab kita akan memiliki banyak wawasan dan tahu beragam persepsi, serta bisa menempatkan diri saat berbicara.
Buat Style Berbicaramu Sendiri
Selanjutnya, prinsip kedua yang harus dipegang saat melakukan public speaking adalah yakin bahwa setiap orang punya gaya sendiri-sendiri saat berbicara. Ada orang yang berbicara dengan cara serius, tegas, serta elegan, seperti presiden pertama kita Bung Karno atau Mbak Najwa Shihab di layar Narasi TV misalnya. Tetapi ada juga orang yang bisa berbicara renyah dengan gaya santuy dan uwu, seperti Raditya Dika atau Fiersa Besari. Walaupun begitu, tiap mereka pun punya ciri khas sendiri-sendiri. Selain mereka, masih ada orang-orang dengan keunikan gaya lainnya.
Ada yang senang berbicara dengan membawa catatan poin-poin, ada yang senang menampilkan slide power point yang kece, ada yang senang menggunakan alat peraga. Macam-macam kan. Jadi isokey, pede aja dengan gayamu sendiri. Gaya mana yang menurut kamu akan membantumu memberi penampilan terbaik saat berbicara di depan umum? Tentukan pilihanmu!
Practice Make Progress
Ketiga, karena public speaking merupakan sebuah skill, maka kita perlu tahu kalau untuk menguasainya tidak bisa tiba-tiba sudah jago. Untuk menjadi master, perlu latihan terus menerus, perlu belajar lagi dan lagi. Ir. Soekarno dan Mbak Najwa nggak mungkin tiba-tiba jadi seperti yang kita kenal sekarang. Raditya Dika dan Fiersa Besari yakin deh pernah bikin jokes yang garing sebelum sekarang ini.
Jadi, tetap semangat untuk kita berproses. Salah, keliru, lidah kelu, malu-malu, mari kita hadapi semua itu. Pelan-pelan tapi pasti kita gugurkan mereka satu persatu, dengan mau mengambil banyak kesempatan belajar. Selain itu, latihan sederhana juga bisa dilakukan seperti berbicara di depan cermin, melakukan video recording terus memainkannya ulang untuk ditonton sendiri, atau meminta teman mengomentari cara kita presentasi, dan sebagainya. Pokoknya senyaman kita aja.
Begitu ya teman-teman, semoga bisa mendorong kita untuk jadi public speaker yang lebih baik lagi. Senang melihat gaya speaking beragam orang-orang yang keren dan unik!
Simak tulisan menarik dari kontributor kami Ahimsa Wardah tentang sebuah tips bahagia dan produktif dan penjelasannnya secara sains. monggo disimak
Salam, warga net! Kamu pasti nggak asing lagi sama aplikasi instagram. Setiap orang pada umumnya bisa membuka aplikasi ini sampai lebih dari SERATUS LIMA PULUH KALI setiap hari. Hohoho, menariknya, mereka tanpa sadar melakukannya. Menariknya lagi, hal itu sebenarnya terjadi bukan tanpa sengaja.
Kenapa Bisa Seperti Itu? Apa yang terjadi pada otak kita?
Dopamine, sebuah hormon di otak kita yang dimanipulasi oleh industri teknologi, membuat kita jadi candu dengan aktivitas media sosial. Setiap pagi habis bangun tidur, apa yang kamu lakukan?
Tidak perlu pikir panjang, tanganmu pasti spontan meraih ponsel, mengecek respon di status WhatsApp, membaca notifikasi Facebook, atau menengok jumlah likes di Instagram. Whoa, kenapa ya kita bisa secara nggak sadar terbiasa untuk itu? Kok bisa ya sampai secandu itu?
Nah, akan seru banget kalau kita mulai bahasan ini dari ngobrolin mengenai diri kita sendiri, otak kita sendiri. Rupanya, otak menyimpan gelombang-gelombang yang bisa membantu kita membaca keadaan mental pada diri seseorang.
3 Macam Gelombang Otak – Berhubungan dengan Mood dan Produktifitas diri
Yang utama adalah gelombang beta dan delta. Yang pertama terjadi saat kita betul-betul dalam keadaan sadar dan bangun, sedangkan yang kedua saat kita berada dalam keadaan tertidur pulas.
Di antara keduanya, terdapat dua gelombang lain yakni alpha dan theta yang membawa kita pada alam bawah sadar. Inilah kondisi terbaik untuk kita dapat menyerap informasi dan belajar.
Alpha terjadi saat kita sedang santai-santainya, ini cocok banget untuk menyerap banyak informasi yang tanpa sadar kita dengarkan. Sedangkan theta, nggak beda jauh sebenarnya, mendorong kita untuk memunculkan ide-ide kreatif karena kita betul-betul sedang dalam kondisi yang santuy.
Nah, pada dua kondisi inilah kita sering dimanfaatkan melalui televisi, media sosial, dan sebagainya. Gaswat sekali kalau kita nggak sadar akan hal itu. Kita akan mudah dikacaukan dan dibuat “ambyar” oleh teknologi.
Apalagi pelajaran soal bagaimana cara berpikir kritis, cara menyelesaikan masalah, cara berkonsentrasi, dan sebagainya tidak diajarkan secara serius di bangku sekolah. Kondisi alpha yang sangat potensial bagi kita untuk menerima informasi menjadi sia-sia setelah kita terdistraksi dengan kebiasaan bermain ponsel.
Hal yang harus disadari adalah bahwa kebiasaan itu membuat otak kita menjadi lemah dan kesulitan untuk berkonsentrasi.
Geser Cara Berpikir Kamu agar Lebih Bahagia & Produktif
Untuk mengembalikan kerja otak supaya lebih lancar jaya, kita perlu sebuah latihan. Latihan yang serius dan butuh komitmen, tentu saja. Mulai dari menggeser orientasi dari “hasil” menjadi “proses”.
Seperti halnya ketika kamu mengatakan “Aku membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang,” maka mulailah dengan belajar melakukan “proses mencintai”.
Ketika kamu mengatakan, “Aku ingin fokus dan berkonsentrasi,” maka mulai kerjakan berbagai usaha yang membuatmu fokus.
Ketika kamu mengatakan, “Aku membutuhkan cukup banyak energi,” cukup mulailah lakukan langkah-langkah yang akan meningkatkan energimu. Berproseslah! Berprogreslah! Mulailah!
Kita hanya perlu meyakini bahwa kita tetap bisa hidup meski tanpa ponsel dan media sosial. Kita hanya perlu menyadari bahwa kita mampu. Kita punya apapun tepat di kepala kita! Di otak kita! Otaklah yang mengerjakan semuanya.
Betapa banyak orang yang kelihatannya melakukan banyak hal di dalam hidupnya, membeli buku dan belajar dengan tekun. Tapi apakah itu betul-betul berguna untuknya?
Sebuah contoh, ada orang yang belajar dengan serius selama dua hari, namun setelah itu nyaris 80% materi yang ia pelajari lenyap begitu saja. Pengalaman seperti itu adalah tanda konsentrasi yang lemah.
Oleh karenanya, kita harus betul-betul melatih otak kita. Buat ia bekerja, buat ia berpikir. Jangan terlalu mengandalkan ponsel atau alat elektronik lain.
Kadang aktivitas yang sedang kita lakukan tiba-tiba terganggu karena ada kabar di ponsel atau televisi yang membuat mood kita memburuk. Kita jadi mudah teralihkan. Hari-hari kita menjadi terasa tidak menyenangkan. Padahal, semua kabar itu tidak ada artinya dan tidak ada efeknya kalau kita kembali fokus ke dunia nyata. Jadi, ayo. Berlatihlah.
Tips Bahagia dan Produktif : Latih Otak untuk Fokus dan Berprogress
Sebuah tips yang mungkin bisa dipertimbangkan ialah berhenti bermain ponsel sebelum tidur dan saat bangun tidur. Lebih baik pergunakan waktu sebelum tidur untuk merenungkan target esok hari yang ingin kamu lakukan dari pagi. Nantinya ketika bangun, kamu akan langsung ingat, oiya aku punya target hari ini! Bukan malah ribut mencari ponsel.
Bila apa-apa yang ingin kamu lakukan di hari itu satu persatu bisa terjalankan, maka berinteraksi dengan ponsel jadi tidak masalah. Ini tidak hanya latihan coba-coba, ini adalah sebuah progres. Lakukan perlahan-lahan. Targetkan, minimal untuk seminggu ke depan.
Terakhir, mantapkan hatimu untuk menjadi sebuah termostat, bukan termometer. Sebuah termometer akan selalu menyesuaikan keadaan lingkungan. Kita menjadi termometer berarti kita terus menyesuaikan apa-apa yang terjadi pada orang, tempat, dan suasana di sekeliling kita.
Benar bahwa itu sebuah keniscayaan untuk kita dipengaruhi lingkungan, tapi tetap saja, harus ada kontrol di dalam diri. Itulah mengapa, kita perlu menjadi sebuah termostat. Termostat selalu punya kontrol atas lingkungan, ia mengatur suhu dan keadaan sekelilingnya.
Ketika ada banyak hal terjadi di sekitar yang nampaknya mengecewakan, dia tetap bisa bahagia dengan caranya sendiri. Dengan menjadi sebuah termostat, kita tidak akan terjebak pada hal-hal remeh temeh. Pikiran kita akan semakin terbuka untuk percaya, “Hari ini semua akan berjalan baik dan lebih baik.” Kita akan semakin memiliki diri kita sendiri.
Rahasia untuk bahagia adalah ketika kita bersyukur atas progress yang kita capai selama ini. Kadang tidak menyadari itu karena kita sibuk berpikir bukan sibuk beraksi. Stop Overthinking and Start Doing.
Demikian tips bahagia dan produktif yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat ya.